Taman Nasional Gunung Halimun – Canopy Trail

Setelah selesai Jungle Trekking, hal seru selanjutnya yang bisa kamu lakukan di TNG Halimun adalah Canopy Trail.

Canopy Trail ini fungsi utama untuk tempat melakukan penelitian terhadap flora dan fauna yang ada TNG Halimun dari atas hutan. Dari atas sini, terlihat jelas jenis-jenis tumbuhan dan fauna yang ada di TNG Halimun.

Selain untuk tempat untuk melakukan penelitian, Canopy Trail ini juga boleh kok dinaiki oleh pengunjung setelah Jungle Trekking.

Canopy Trail ini merupakan sumbangan dari peneliti Jepang. Mereka membangun Canopy Trail ini untuk penelitian.

Menurut penjelasan dari Ranger Hendi, dulu papan Canopy Trail ini terbuat dari alumunium, tapi karena sering dicuri sama warga sekitar, akhirnya papannya diganti sama kayu.

Ketinggian Canopy Trail ini ada yang 30 meter dari atas permukaan tanah, dan ada juga yang 10 meter, dengan jarak yang lebih panjang tentunya. Canopy Trail ini talinya berbahan dasar baja, yang dililitkan pada batang pohon Rasamala yang berukuran besar. Jadinya aman untuk dinaiki.

Untuk saya yang mempunyai ketakutan akan ketinggian, naik Canopy Trail ini merupakan hal yang menantang. Agak sedikit menyeramkan memang, apa lagi begitu berjalan di tengahnya. Tapi rasa penasaran saya mengalahkan rasa takut saya. Alhasil, saya sangat menyukai Canopy Trail ini.

Sebelum naik ke jembatan gantungnya, kita harus naik beberapa anak tangga dulu. Gak tinggi kok. Cuma sekitar 4 tingkat aja. Tapi tenang aja, tiap shelternya punya pemandangan yang ciamik.

Untuk menaiki Canopy Trail, ada beberapa peraturan yang harus ditaati. Antara lain, setiap jembatan gantung hanya boleh dinaiki oleh 3 orang saja, dengan jarak masing-masing sekitar 5 meter, dan setiap shelter hanya boleh dinaiki oleh 5 orang saja.

Berikut peraturan lengkap untuk menaiki Canopy Trail

Jembatan gantung yang memacu adrenalin

Setelah naik Canopy Trail, terus ngapain lagi yaaaaaa…..

Bersambung….