Tempatnya sangat sederhana. Cuma tenda dengan meja lipat panjang sebagai tempat untuk makan dan meletakkan aneka topping untuk menunya..
———-batas kata-kata baku—-
Udara tadi siang tuh panas banget! Trus sempet ujan, terus berenti ujannya. Dan malem ini ngerasa gak sih loe, kalo udaranya itu pengap banget?
Dengan didasari oleh keinginan luhur dan budi ini bapak budi, ini ibu budi, kemanakah si budi? (more…)
Perhatian. Tulisan ini ditulis, saat gue masih ada di rumah makan ini. #udahgituajahsih
RM Saung Kuring ini merupakan rumah makan favorit keluarga gue kalo lagi ke kawasan Puncak. Letaknya ada di Cipayung. Kalo dari simpang Gadog, lurus terus sampai ketemu tulisan Saung Kuring. Ingat ya! Tulisannya Saung Kuring. Bukan I Love You. (more…)
Di utaranya Jakarta, terdapat taman hiburan yang berbatasan langsung dengan laut. Namanya Taman Impian Jaya Ancol, atau yang lebih g4uL disebut dengan Ancol.
Caranya ke Ancol, cukup mudah. Bisa naik TransJakarta dari Kampung Melayu sampai Ancol. Atau naik kendaraan pribadi, seperti motor, mobil atau jet, seperti layaknya Syahrini. Ctaaaaar!!
Nah! Di dalam Ancol, ada tempat makan yang seru, murah, dan cocok banget untuk kamu datengin, entah itu sama pacar, teman, apalagi sama keluarga.
Namanya adalah Seaside Suki. (more…)
Ok. Judul postingan kali ini panjang ya…sepanjang jalan kenangan, kita selalu bergandeng tangan.
Barusan dapet mention dari PergiDulu yang isi “kamu gak mau ikutan ke Singapore sama kami?”
DHEG!!
Langkah kaki itu terburu-buru. Turun dari komuter line di stasiun Jakarta Kota, untuk menuju ke arah lampu merah, tempat es cincau itu biasa mangkal menunggu pembeli.
Es Cincau Pak Edo. Itu nama resminya. Tapi gue lebih suka menamakan es cincau kota.
(more…)
Museum Taman Prasasti ini letaknya ada di daerah Tanaabang. Untuk info tempat dan sejarahnya, bisa digoogling yak. Maklum, bukan itu yang mau gue bahas.
Mengunjungi Museum Taman Prasasti ini adalah ide dari Harry. Karena arwah penasaran, dan kepingin tau seperti apa isi Museum Taman Prasasti ini, maka kami meluncur kesana. Bermodalkan panduan gps, akhirnya kami pun sampai.
Oh iya, Museum Taman Prasasti ini lebih dikenal juga dengan sebutan Taman Prasasti. Mengapa demikian?
Memasuki Taman Prasasti akan disambut dengan 2 kereta berkuda disebelah kanan pintu masuk Taman Prasasti. Terlebih dahulu diwajibkan untuk membeli tiket atau karcis masuk. Murah kok. Cuma Rp5.000 aja.
Berdasarkan kesotoyan gue yang lumayan tinggi ini, Taman Prasasti dulunya adalah sebuah pemakaman di jaman penjajahan Belanda. Waktu ini Jakarta bernama Batavia.
(more…)
Jakarta adalah sebuah kota yang sangat menyenangkan. Bebas macet, bebas polusi, bebas dari segala rutinitas. Itu bisa terjadi pada saat liburan panjang.
Liburan panjang, bagi orang-orang yang enggak liburan di Jakarta itu artinya bisa rebahan di jalanan, tanpa khawatir ditabrak….
Ok. Itu salah.
Barengan sama temen2 dari komunitas traveling yang kalo diluar dikenal dengan nama TravelTroopers, tapi kalo secara internal dikenal dengan nama DuaRansel WacanaBe, kami memutuskan ikatan suci cinta ini untuk jalan-jalan keliling sebagian Jakarta. Mulai dari Jakarta Pusat dan berakhir dengan makan kenyang murah di Jakarta Utara.
Adalah Donal, Astrid, Harry, Hardi, Matheo, Ulfa dan Rozy yang memenuhi panggilan suci ini.
(more…)
Niat awalnya adalah mau ngajakin pacar dinner di sebuah resto yang mengusung galeri sebagai temanya disekitaran Kemang, Jakarta Selatan. Tapi setelah gue dan pacar nyari-nyari itu resto, ternyata enggak ketemu juga. Alhasil kami menuju daerah Senopati untuk nyari tempat makan disana yang belum pernah kami kunjungi.
Mastro. Resto yang fungsi utamanya sebenarnya adalah toko yang menjual daging. Mulai dari ikan, daging sapi sampai daging babi ada di Mastro. Kebanyakan daging yang dijual berasal dari negara ostrali. (more…)
kaburdarirumah's Blog 