berkemas lalu kabur….

image

Museum Ullen Sentalu, menjadi destinasi utama kami. Kenapa? Karena Ullen Sentalu punya koleksi tentang seni dan kebudayaan Jawa yang komplit. Dan juga kami penasaran, dari cerita-cerita pejalan yang udah pernah berkunjung ke sana.

Selesai sarapan, perut kenyang tapi muka masi kucel karena belom mandi, kami berempat menuju ke Museum Ullen Sentalu yang berada di Kaliurang.

Perjalanan sekitar 30 menit kami tempuh dengan menyusun itinerary dadakan selanjutnya selama kami berlibur di Jogjakarta.

Sempet salah arah alias kebablasan jalannya, kami putar balik dan menemukan jalan seukuran bus yang menjadi jalan masuk ke area Ullen Sentalu.

Di parkiran, udah lumayan rame. Ada rombongan dari salah satu bank swasta di Jakarta yang kebetulan kami satu guide sama mereka.

Mobil udah rebahan manis di lapangan parkir yang diteduhi oleh pepohonan yang rimbun.

Loket tiket ada disebelah kiri dari pintu masuk Ullen Sentalu.

Untuk HTM nya, wisdom dewasa dikenakan Rp30.000, wisdom anak-anak Rp15.000. Sedangkan untuk wisman dewasa Rp50.000, wisman anak-anak Rp30.000.

Fasilitasnya, selain bisa mendapatkan pengetahuan tentang seni dan budaya Jawa, pengunjung akan ditemani oleh seorang guide atau pemandu wisata yang akan menjelaskan isi dari Ullen Sentalu dengan suara yang lantang dan jelas.

Pengunjung juga dapet minuman jamu Ratu Mas yang smooth rasanya. Lumayan bisa bikin seger tenggorokan.

image

HTM Ullen Sentalu

image

Tiketnya bisa dilaminating, terus dijadiin pembatas buku

image

Untuk masuk ke dalam Ullen Sentalu, ada jeda 5 menit antar rombongan. Supaya teratur gitu kali ya maksudnya.

Peraturan di Ullen Sentalu, kalo udah masuk ke dalam, dilarang untuk memfoto koleksi yang ada di dalamnya. Sebagai pejalan yang taat aturan, sebaiknya diikuti peraturan ini ya, manteman pejalan.

Lama tour di Ullen Sentalu, sekitar 1 jam. Tenang aja. Ruangan demi ruangan koleksi seni dan budaya Jawa di Ullen Sentalu ini dilengkapi dengan pendingin udara. Dijamin bakalan betah.

Guide kami hari itu, yang saya lupa namanya, menjelaskan dengan baik dan bersuara lantang serta jelas, setiap ruangan demi ruangan yang ada di Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu, punya ruangan pameran yang dilengkapi dengan pencahayaan yang temaram. Susananya juga bikin adem. Tembok dengan batu kali yang mengelilingi Ullen Sentalu, membuat pengunjung seakan-akan kembali ke masa silam tanah Jawa dengan segala kesederhanaannya yang tenang.

Adapun ruangan yang ada di Ullen Sentalu, ada ruangan yang memuat seni tari Jawa, dengan perpaduan budaya timur dan barat. Mulai dari motif atau ornamen baju yang dikenakan penarinya. Serta ada alat musik pengiring berupa gamelan Jawa.

Ada juga ruangan yang memuat serta menjelaskan jenis-jenis kain batik beserta motif-motifnya. Penyuka batik, harus dateng ke Museum Ullen Sentalu.

Yang paling saya sendiri suka adalah ruangan yang memuat surat-surat pemberi semangat yang untuk Kanjeng Nurul, yang punya nama Belanda, Tineke.

Secara keseluruhan, Museum Ullen Sentalu, terbagi menjadi 2 area. Indoor dan outdoor. Kalo indoor, sejuk karena pendingin udara, sedangkan outdoor, menjadi sejuk karena udara alami di Kaliurang.

Satu-satunya area yang boleh difoto adalah area outdoor yang terdapat potongan relief replika dari candi Borobudur. Namanya Relief Miring Gandavyuha. (Info tambahan dan koreksi dari post komen Ullen Sentalu)

image

Potongan relief Candi Borobudur

Sedikit saran untuk Museum Ullen Sentalu, mungkin kedepannya bisa disediakan buku mini yang memuat informasi isi Ullen Sentalu. Supaya pengunjung, begitu selesai dari Ullen Sentalu, mereka masih bisa mendapat informasi dengan membacanya.

Buat pejalan yang bingung mau kemana lagi di Jogjakarta, silahkan berkunjung ke Museum Ullen Sentalu.

Tambah pengetahuan. Karena pengetahuan akan selalu abadi.
image

Selamat kaburdarirumah!

Comments on: "Jalan ke Jogjakarta – Museum Ullen Sentalu" (7)

  1. Aku yang deket sama Jogja belum pernah ke sini lho :))

  2. reliefnya replika dan namanya Relief Miring Gandavyuha

  3. Ini salah satu museum terbaik di Indonesia, sayang ada kurang dikit, di tiap koleksinya enggak ada tulisan singkat yang menjelaskan itu. Untung ada guide yang menjelaskan dengan detail πŸ˜€

    • Iya. Penjelasan tiap2 koleksi cuma seadanya. Tapi kalo mau seru dapet info dari guidenya, dateng pas baru pertama buka. Bisa lama2. Kemaren hampir 1 jam lebih dijelasin sama guidenya πŸ˜€

  4. ini asalnya koleksi pribadi yang kemudian dipertontonkan untuk umum.. cmiiw..

    jadi kalau dibilang lengkap koleksinya menurut saya ya gak juga, tapi kalau dibilang langka iya..he

Leave a comment