Jalan ke Jogjakarta (1)

Ngerencanain sebuah perjalanan atau jalan-jalan, emang butuh persiapan yang matang.

Mulai dari mikirin mau naik apa ke tempat tujuan, mau bobo dimana nanti malemnya, mau makan apa disana, mau kemana aja disana, berapa biaya yang dibutuhin selama liburan, sampe mau nikah di gedung mana nanti….. #haish

Demikian juga yang terjadi sama kami berempat, empat anak manusia yang diutus biksu Tong Sam Cong yang haus akan liburan yang murah, tapi menyenangkan..#tsaaah

Setelah berembuk selama kurang lebih 2x puasa 2x lebaran 3 bulan sebelum hari – H, dan 2 bulan mengeksekusi mau naik apa dan mau nginep dimana serta mau makan apa dan mau kemana….akhirnya, Indonesia memilih……

CAMERUN!!

Enggak dink..

JOGJAKARTA!!!

Travel Fair by Singapore Airlines and BCA

Mulai dari tanggal 12-14 September 2014, di East Mall, Grand Indonesia, Jakarta, sedang berlangsung acara Travel Fair barengan Singapore Airlines dan BCA.

Diramaikan oleh beberapa travel agent ternama, seperti Aviatour, Dwidaya Tour; Wita Tour, Smailing Tour, dan juga Golden Rama.

Aplikasi Untuk Traveling

Sebagai yang katanya traveler, gak sah rasanya kalo gue enggak mengunduh aplikasi yang berguna untuk perjalanan gue yang jarang-jarang kemana pun.

Kalo jaman dulu, traveler cuma ngadelin kompas sebagai penunjuk arah dan juga peta dalam format kertas, tapi semakin majunya perkembangan jaman, terutama bidang teknologi, semakin menjamurlah aplikasi-aplikasi yang bisa diaplikasikan untuk ponsel pintar. #ribetkalibahasanya

Ponsel pintar yang gue gunakan belakangan ini adalah Samsung Galaxy Ace 3. Ponsel pintar yang dibekali dengan sistem Android Jelly Bean ini, jadi temen setia gue untuk foto-foto, ngeblog, ngetwit, ngepath dan lain-lain.

Dengan kapasitas memory internal yang lapang, gue jadi bisa mengunduh aplikasi penunjang traveling yang seru. Yang tentunya berguna juga dong.

Berikut adalah aplikasi yang ada di ponsel pintar gue, yang berguna dikala traveling.

Travel Sale at Pasar Santa by Ibu Penyu

Saat ini lagi ada Travel Sale di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Beuh! Rame sob!

Ada apa aja sih dimari?

Kamu yang demen traveling dan mungkin lagi nyari barang-barang yang berhubungan dengan traveling, sebagai penunjang kekecehan kamu sebagai traveler, harus kemari!

S.E.A. Aquarium

Hoaaaaaam…. *lepasin fin*

Yak!

#FamilyBackpacking kemaren dalam rangka libur Lebaran, gue dan keluarga gue yang keceh berat dan asik berat bengbeng ini abis kelar foto-foto dengan pose unik dan ajaib seperti dibawah ini

Bokap aus..lagi minta minum

Eh nyokap aus juga ternyatah

Ngisi botol minum

Nah! Jangan ditirulah kegiatan kami diatas. Gak baik itu. *elus-elus Merlion*

Singapore Panas Ya..

Siang itu cuaca di Singapore lagi terik-teriknya. Tapi enggak bisa ngalahin teriknya semangat kami untuk main ke Resort World Sentosa yang femes itu! Aaaakh!! Woooogh!!

Family Backpacking | Tips Traveling Dengan Orang Tua

Here We Go! Yeay!

Spadaaaaaaaa…!!

Ini pertama kalinya gue jalan-jalan ala ransel barengan sama orang tua gue. Ke luar negeri pulak! Ok. Mungkin bukan ke Yurop atau ke Amrik ya. Jauh dan mahal. Jalan-jalan ala ransel barengan orang tua gue kali ini ke Malaysia dan Singapore.

Dulu kalo jalan-jalan barengan sama orang tua gue, kami selalu menggunakan mobil pribadi. Entah itu ke Jogjakarta, yang mengharuskan gue nyetir selama 18 jam, atau ke Bandung yang cuma 2-3 jam dari Bekasi. Tergantung kondisi lalu lintas ya.

Nyokap dengan ranselnya

Orang tua gue udah berumur 50 tahun ke atas. Duh lagi lucu-lucunya itu. *dikutuk jadi Robert Downey Jr.*

Bokap sendiri tahun ini berumur 57 tahun. Dan nyokap berumur 59 tahun.

Sekilas tentang bokap nyokap gue

Bokap nyokap sebenernya dari gue masih SD, mereka seneng banget tuh sama yang namanya jalan-jalan. Entah itu cuma sekeluarga serumah, atau sama sodara-sodara. Mereka suka tuh sama pengunungan dibandingkan pantai. Alasannya cukup simple. Mereka gak mau panas. *krik*

Family Backpacking | Batu Cave

Batu Cave ini salah satu bucket list gue dari tahun lalu, yang baru kesampean sekarang.

Berhubung gue sekeluarga cuma punya waktu satu setengah hari di Malaysia, maka Batu Cave lah yang jadi destinasi 2 terakhir sebelum balik ke Singapore.

Menurut sepengamatan gue yang alakadarnya ini, Batu Cave merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu yang ada di Malaysia.

Penganut agama Hindu di Malaysia sendiri, sebagian besar adalah orang India dan keturunannya.

Ok. Daripada yang mana daripadanya nanti gue terlalu sotoy dan salah informasi, ada baiknya kalian, kakak2 yang cantik dan ganteng pembaca blog googling yak! *runrunsmall*

Gue dimari cuma mau kasih tau gimana cara ke Batu Cave yang baik dan benar. #tsaah

Family Backpacking | Culture Shock

Romantic Couple Ever

Ini bukan pertama kalinya bokap dan nyokap ngetrip ke luar negeri. Tapi….ini untuk pertama kalinya bokap dan nyokap mengalami culture shock di Malaysia dan Singapore.

Gimana ceritanya?

Intro…

Culture Shock, menurut pengertian gue yang sembarangan adalah keadaan dimana seseorang mengalami rasa kaget atau terkejut, dengan lingkungan yang baru.

Gak ngertikan? Sama.

Culture – Budaya | Shock – Terkejut. #anjisngasalabis

Contohnya gini, gaiz..

Indonesia kan memegang erat budaya timur, dimana tata krama, sopan santun dan adat istiadat dipertahankan dengan nilai-nilai sosial yang ada.

Berbeda dengan negara lain, seperti di Asia Tenggara, yang mungkin juga memegang budaya timur. Tapi……

Hal itu yang mungkin juga dipegang sama bokap dan nyokap gue.

“Oke. Jadi kurang lebih orang-orang di Malaysia dan Singapore sama kayak di Indonesia kali ya.” – Bokap.
————————————–
Pas pertama nyampe di Petaling Street di Malaysia, tepatnya di penginapan gue sekeluarga waktu itu, ternyata depan pintu masuk hotel gue berdiri dengan centilnya beberapa wanita tuna susila alias pekerja seks komersial.

Bokap dan nyokap gue shock bukan main!

Family Backpacking | Jalur Darat ke Kuala Lumpur dari Singapore

Family Backpacking ini udah direncanakan dari 6 bulan sebelum hari H. Mulai dari berburu tiket murah, yang pilihannya jatuh ke Tiger Airways, yang waktu itu nebar tiket promo Rp 0 untuk beberapa destinasi. Trus juga browsing tentang transportasi lokal dari Singapore ke Kuala Lumpur, makanan, tempat wisata, bahkan sampai ke tempat belanja yang…murah.

Masuk ke Kuala Lumpur dari Singapore memang ada beberapa cara. Mulai dari langsung naik pesawat, naik bus, kereta api, dan juga bisa sewa mobil plus driver dari Singapore.

Nah! Gue sekeluarga memutuskan untuk naik bus. Berhubung ini trip pertama kalinya naik bus dengan jarak yang panjang dan waktu yang lumayan lama, kami browsing tuh “gimana caranya naik bus dari Singapore ke Kuala Lumpur”

Masuk keluar forum traveling, nanya ke temen2 traveler yang udah pernah naik bus Singapore-Kuala Lumpur, konsultasi ke Dina @DuaRansel yang 2 hari sebelumnya juga ngelakuin trip yang sama.

*nyeruput kuah indomie*

Berhubung tadi gue udah bilang kalo gue sekeluarga naik bus, maka berikut cara-cara.

Family Backpacking | Tidur Berjamaah di Changi Airport

Berhubung penerbangan yang kami ambil adalah malam hari dari Jakarta, jam 8 malam dan tiba di Singapore jam 11 malam. Karena pesawatnya delay 30 menit, jadilah kami sekeluarga ketinggalan MRT terakhir.

Sesuai dengan rencana, seharusnya kami itu akan menuju ke daerah Bugis, tepatnya ke Queen Street, untuk langsung naik bus menuju Johor Bahru.

Mau naik taksi mahal. Mau jalan kaki, MENURUT NGANA?!